2 Mantan Ketua PBNU Dukung Anies Baswedan, Said Aqil Siradj Sebut Capres Terbaik dan Jamaro: Orang tak Waras Anggap Gagal di Jakarta

Ketua PBNU 1999-2009 Andi Jamaro Dulung saat berbincang santai dengan KBA News, Kamis 26-Januari-2023 saat ditemui di rumahnya Jalan Budi Swadaya Kebon Jeruk Jakarta Barat. foto: kbanews

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 1999-2009 Andi Jamaro Dulung mengatakan bahwa Bakal Calon Presiden (capres) yang telah dideklarasi Partai NasDem Anies Baswedan sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun (2017-2022).

semarak.co-Salah satunya misalnya, kata Jamaro, sudah mampu mengondisikan Jakarta hingga tak ada tanpa konflik agama dan Ibu Kota menjadi wilayah yang aman dan damai. Selain itu, kata mantan anggota DPR tersebut, selama di Jakarta, Anies mampu menjadi pemimpin semua umat. Tanpa memandang latar belakangnya dan agamanya.

Bacaan Lainnya

“Hanya orang yang tidak waras saja yang menganggap Anies gagal di Jakarta,” sindir Jamaro kepada KBA News Kamis, 26 Januari 2023 saat ditemui di rumahnya Jalan Budi Swadaya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dilansir relawananies.id/2023/01/29 tayang di akun media sosial Twitter.

Dilanjutkan Jamaro “Tidak ada konflik antar agama selama beliau memimpin. Dan sebetulnya di Indonesia itu tidak ada konflik agama. Yang ada adalah konflik kepentingan, menggunakan agama sebagai sumbu, ini yang digoreng orang.”

“Dan Anies sangat dekat dengan mereka yang nonmuslim sehingga tidak ada itu kecemburuan. Jadi kalau ada narasi lain soal Anies pasti mengkhayal itu, tidak membumi pikirannya kalau menuduh Anies sebagai orang yang anti pluralisme, kalau Anies mementingkan kelompoknya,” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina.

Sebelumnya diberitakan mantan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj menilai bahwa Anies Baswedan adalah sosok capres terbaik Indonesia di 2024. Penilaian itu seperti dikutip Jamaro saat beberapa hari lalu menjenguk Said Aqil Siroj yang sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Nah, dalam obrolan dengan dirinya, Said Aqil Siradj menyebut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu adalah calon terbaik menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024. “Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke Kiai Said Aqil Siradj. Beliau sakit kemudian saya berkunjung. Saya tanya ke Kiai Said Aqil Siradj. ‘Gimana kiai, kira-kira siapa yang cocok jadi presiden ini,” tanya dia pada Said Aqil Siradj seperti dikutip kbanews.com.

“Begini Pak Andi, dari segi perspektif kepentingan umat, dari sekian banyak calon presiden, Anies yang terbaik,” kata Andi menirukan jawaban Said Aqil Siradj saat itu seperti dilansir kbanews.com/26 Januari 2023 1:04 PM.

Apa yang disampaikan Said Aqil Siradj adalah sah-sah saja. Pasalnya, di NU menyampaikan pandangan dan pendapat soal politik adalah tidak dilarang. “NU itu ada yang struktural dan ada NU yang kultural. Idealnya NU struktural itu bisa mengkomando NU kultural.

Apa kata NU struktural itu NU kultural samikna wa atokna, itu saja. Tetapi kelihatannya tidak seperti itu di arena politik. Di arena politik itu selalu ada alternatif pilihan-pilihan,” jelas Jamaro sambil mencontohkan, di masa lalu. Banyak tokoh NU seperti Kiai Hasyim Muzadi dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang memilih jalan politik sendiri-sendiri.

“Kita bisa melihat pada saat Ibu Megawati berpasangan dengan Kiai Hasyim Muzadi, muncul juga Wiranto berpasangan dengan Gus Sholah (Salahuddin Wahid) bahkan Gus Dur berpasangan dengan Marwah Daud Ibrahim. Itu artinya bahwa di NU itu soal urusan politik itu bebas dalam memilih alternatif-alternatif,” ujarnya. (net/kba/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *