1000 Rupiah Yang Sangat Berharga, Tayangan Perdana AncolTV dalam Acara Ngopi dengan Geisz Chalifah

Suasana Pantai Ancol di sore hari pada libur Natal, Rabu (25/12/2019). foto: humas Ancol Taman Impian.

AncolTV punya program baru namanya Ngobrol Pikiran (Ngopi) Bareng Geisz Chalifah. Shooting perdana dilakukan sore Rabu 16 Juli 2020) bertempat di Cafe Hoax Ancol Timur, Jakarta Utara.

semarak.co– Episode pertama melibatkan murid-murid Sekolah Rakyat Ancol (SRA) yang telah berhasil menyelesaikan jenjang kuliah maupun yang baru tamat dari SRA dan berhasil memasuki SMA negeri.

Bacaan Lainnya

Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah mengisahkan, para murid SRA Ancol adalah para petarung kehidupan yang ketika untuk ke sekolah ibunya berkata pada Selfa, murid  SRA agar tak memasuki sekolah hari itu karena ongkos untuk pergi maupun pulang sebesar seribu rupiah (Rp1000) pun tak dimiliki.

Cerita Selfa itu, kutip Geisz, menjadi menarik karena dia tak ingin dikalahkan oleh keadaan. Lain lagi cerita Selfi yang juga sudah menamatkan jenjang SI-nya. Ketika dia mendapat rezeki uang sejumlah tertentu dia tak memilih untuk membeli HP maupun baju baru tapi dia gunakan untuk membeli sepeda.

Ssebab dengan bersepeda itu, terang Giesz, dia terbebas dari biaya transpotasi untuk ke sekolah. “Ada banyak cerita dramatis yang dituangkan bersama di acara perdana AncolTV  itu,” ujar Geisz dalam tulisannya yang dilansir WA Group KAHM Nasional, Jumat (17/7/2020).

Namun bukan untuk membangkitkan kesedihan dan hanya membuat melow drama seperti sinetron cengeng yang sering kita lihat di TV, sindir Giesz, melainkan untuk memberi khabar pada banyak orang bahwa kemiskinan tak harus menjadi hambatan untuk menggapai mimpi.

Episode awal ini sedang dalam masa editing, lanjut dia, dan tayangan berikutnya akan melibatkan banyak pihak tentang berbagai cerita-cerita menarik yang terjadi di seputar Ancol.

Baik itu penjaga musolah didufan yang dipilih sebagai pahlawan (dihari pahlawan) dan dipuji oleh banyak netizen karena penjaga musolah itu tak mau menerima hadiah atas barang berharga seorang pengunjung yang tertinggal dan disimpannya dengan rapih untuk segera dikembalikan.

Juga banyak hal lainnya  seperti pelatih lumba-lumba, maupun mereka yang merawat hewan-hewan dilingkungan Ancol agar tetap sehat. “Ngopi bareng Geisz Chalifah tentu saja akan melibatkan para nelayan wisata diancol, para seniman di pasar seni dan puluhan lainnya. Karena ancol adalah dunia kecil dijakarta namun didalamnya penuh sejuta warna,” tuntasnya. (smr)

 

sumber: facebook.com di WA Group KAHMI Nasional (post: Kamis (16/7/2020)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *