Satu tahun bergabung di Kabinet Merah Putih (KMP), Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) kementeriannya telah melampaui target.
Semarak.co – Riefky menyatakan, pencapaian ini, yang didorong oleh strategi pemetaan potensi 17 subsektor kreatif di daerah, sebagai bukti bahwa ekonomi kreatif adalah mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
“Filosofi Kementerian Ekraf selama 1 tahun berjalan yaitu ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Kami melihat potensi di daerah begitu tinggi, bukan hanya berada di kota-kota besar,” ujarnya, saat mengisi Podcast Kasisolusi, dirilis humas melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Sabtu (18/10/2025).
Para kreator atau pegiat ekraf tersebar di berbagai daerah dengan ragam bakat atau talenta yang luar biasa. Industri kreatif inilah yang paling relevan untuk membuka lapangan kerja berkualitas.
Empat Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Ekraf juga dijelaskan terkait sumbangan terhadap PDB, ekspor, penciptaan lapangan kerja, dan investasi yang salah satu dari IKU tersebut sudah melampaui target.
Menekraf juga menyoroti berbagai inisiasi program Kemenekraf yang dikenal dengan Asta Ekraf mampu dijalankan lewat kolaborasi lintas sektor. Sebelumnya, Kemenekraf juga meluncurkan Ekraf Hub sebagai platform digital yang ditargetkan bisa mengakselerasi pertumbuhan industri kreatif hingga Rp1.532 triliun terhadap PDB nasional.
“Tantangan selalu kami jawab melalui kolaborasi dengan semua pihak. Berhubung permintaan kolaborasi, kompleksitasnya tinggi maka kami mewadahi ide atau gagasan baru dengan melahirkan yang namanya Ekraf Hub sehingga semua bisa terhubung jadi satu,” jelasnya.
Diskusi yang seru terus berlanjut membahas dampak Artificial Intelligence (AI), pentingnya storytelling bagi tiap produk dan karya kreatif, hingga daya tarik investasi yang mampu menguatkan reputasi Indonesia secara global.
“Kesempatan hari ini untuk ngobrol bareng melalui podcast Kasisolusi menjadi diskusi menarik. Mudah-mudahan konten ini bisa memberi inspirasi, informasi, dan motivasi bagi lintas generasi yang semakin semangat mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia,” harapnya.
Podcast Kasisolusi merupakan platform yang fokus memberikan edukasi dan wawasan seputar UMKM dan ekonomi kreatif dengan menghadirkan narasumber dalam format wawancara berdurasi 40-90 menit. Melalui kanal YouTube Kasisolusi, platform ini diikuti 1,68 juta subscribers dan 570.000 followers instagram. (hms/smr)





