PT Sarinah mengembangkan bisnis retailnya dengan melakukan sinergi PT Primissima. Menyusul diwujudkan pelaksanaan penandatanganan kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) tentang branding produk fashion, pengadaan batik, dan seragam kerja antara PT Sarinah dan PT Primissima di Kementerian BUMN, Senin (29/1).
Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa mengatakan, Sarinah terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya terutama dalam memenuhi pesanan dari para pelanggan. Dengan adanya penandatanganan MoU ini, kata Ngurah, merupakan wujud kerja sama yang solid antarBUMN.
Seperti diketahui, kain batik terbaik penghasilnya adalah Primissima. Sehingga, ke depannya peluang bisnis yang dapat diraih diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Baik untuk Sarinah maupun Primissima.
“Sebagai hasil kerja sama ini, kami akan melakukan evaluasi berkala terhadap hal-hal yang dapat diperbaiki untuk bisa meraih growth yang lebih tinggi,” jelas Nungrah, sapaannya usai membubuhkan tanda tangan bersama Plt Direktur Utama Primissima Usmansyah disaksikan Deputi Bidang Usaha Konstruksi, dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang.
“Kami patut bangga karena mendapatkan kepercayaan dari Sarinah melalui penandatanganan MoU ini. Batik Primissima memiliki bahan yang halus dengan kualitas terbaik, terutama batik kereta kencananya. Kami meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan memproduksi batik setiap saat. Dengan akses ke banyak pedagang tekstil di Jakarta, kami mampu memproduksi pakaian batik maupun seragam sesuai pesanan pelanggan,” kata Usmansyah.
Ahmad Bambang menambahkan, tujuan dari sinergi BUMN ini adalah strategic sourcing. Tantangan untuk maju harus dapat terealisasi. Melalui kolaborasi Primissima sebagai supplier serta Sarinah sebagai branding dan retailer diharapkan dapat meningkatkan kinerja kedua perusahaan. “Sudah saatnya kita berkolaborasi dengan semua pihak. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat diikuti oleh BUMN-BUMN lainnya untuk dapat meningkatkan kinerjanya,” tuntas Bambang. (lin)