Royal Philips Perkenalkan Lumify, Solusi Ultrasonografi yang Kompatibel

dr. Pryambodho, SpAn-KAR, ahli anastesi regional dari RSCM sedang mendemonstrasikan bagaimana Philips Lumify sebagai solusi ultrasonografi portabel dengan kualitas gambar yang sangat baik, dapat membantu dokter dalam mendiagnosa pasien dengan cepat dan akurat.

Royal Philips mengumumkan bahwa Lumify, solusi ultrasonografi yang kompatibel dengan perangkat Android tertentu sekarang tersedia untuk para praktisi atau organisasi medis di Indonesia. Philips Lumify akan melengkapi dokter dengan kemampuan untuk melakukan diagnosis ultrasonografi dalam waktu singkat di situasi darurat dan mengelola rasa sakit sehingga perawatan yang ditargetkan dapat dimulai secepat mungkin.

Kesehatan tidak ada batasnya, dan demikian pula seharusnya perawatan kesehatan. Namun, ada banyak faktor yang menghambat alur point-of-care (perawatan di tempat) terutama saat terjadi situasi darurat. Dari daerah terpencil dengan kondisi geografis yang sulit dicapai sampai kota-kota besar dengan kemacetan lalu lintasnya, para tenaga kesehatan profesional, di mana saja mereka berada, menghadapi tantangan dalam memberikan skrining awal maupun diagnosis pasien darurat dengan akurat sesegera mungkin.

dr. Pryambodho, SpAn-KAR dari RSCM mengatakan, kualitas gambar Lumify yang sangat baik akan membantu dokter mendiagnosis dan merencanakan perawatan pasien. Lumify, solusi ultrasonografi berbasis aplikasi dari Philips, membantu tenaga kesehatan membuat keputusan yang cepat dan tepat. Dengan rangkaian transduser point-of-care Lumify, para dokter di berbagai situasi dapat memanfaatkan setiap detik yang berharga tanpa harus membuang waktu dan mobilitas untuk mendapatkan alat ultrasonografi besar.

“Pada kondisi gawat darurat, dokter dan tim medis perlu alat bantu untuk menegakkan diagnosis dengan cepat dan tepat agar penanggulangan kegawatan pasien tidak terlambat. Alat ultrasonografi dapat memberikan banyak informasi yang akurat dan tepat untuk menjelaskan kondisi pasien gawat darurat, yang tidak mampu didapatkan hanya dengan stetoskop, manometer dan lampu senter,” ujar di Jakarta, Kamis (21/12).

Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignjo mengatakan, Philips memahami kekuatan yang dimiliki teknologi untuk membantu para praktisi kesehatan dan pasien, dan kami merancang dan menciptakan solusi inovatif yang dapat membantu mereka pada point-of-care.

“Visi Philips untuk ultrasonografi berbasis aplikasi difokuskan untuk membuat perangkat berkualitas tinggi lebih banyak agar para profesional dapat melayani lebih banyak pasien di lebih banyak lokasi. Lumify memperluas jangkauan ultrasonografi dengan menciptakan koneksi yang lebih baik antara dokter dan pasien mereka, serta terus memberikan kualitas gambar yang luar biasa,” ujar Suryo.

Ultrasonografi berbasis aplikasi

Sistem ultrasonografi portabel Philips Lumify terdiri dari satu set transduser ultrasonografi genggam yang terhubung melalui USB ke perangkat pintar Android yang kompatibel (Samsung Galaxy Tab, Samsung Galaxy S7 dan S8/ S8+, Panasonic Toughpad, Nokia 6 dan beberapa smartphone dan tablet lainnya) untuk membantu para profesional kesehatan membuat keputusan yang cepat dan tepat dalam berbagai situasi.

Lumify adalah perangkat ultrasonografi Philips pertama yang digunakan untuk keperluan pra-rumah sakit dan mendukung aplikasi klinis, termasuk di dalamnya pre-set pemeriksaan jantung, perut hingga paru-paru, OB/GYN (kandungan dan kebidanan), superfisial, vaskular, jaringan lunak, MSK, kandung empedu dan pemeriksaan FAST untuk membantu dokter dalam menilai berbagai kondisi, termasuk pendarahan dalam.

Fleksibilitas Lumify memungkinkan dokter memilih dan menyesuaikan tablet yang kompatibel untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tablet yang kompatibel ini juga bisa dipasangi informasi medis digital dan sumber daya, seperti informasi obat, panduan ultrasonografi dan tutorial mengenai penggunaan sistem. (ita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *