Pengurus PPGS  Ngadu ke Wapres, Diterima Staf Khusus Ma’ruf Amin

Staf Khusus Wapres Dr Sukriansyah S Latif SH MH (kedua dari kanan) saat menerima perwakilan Paguyuban Pedagang GBK. Foto: dokpri

Lima orang mewakili Paguyuban Pedagang Gelora Bung Karno (GBK) megadukan nasibnya ke Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang diterima Staf Khusus Wapres Sukriansyah S Latif SH MH di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).

semarak.co -Dalam pertemuan itu, perwakilan pedagang kuliner di kantin UKM Parkir Timur GBK menyampaikan keresahannya oleh kebijakan Direksi PPK GBK yang akan menggusur mereka dengan alasan relokasi.

Sebelumnya perwakilan dari Paguyuban Pedagang Gelora Soekarno (PPGS) menemui  anggota DPR untuk keluhan yang sama. Tanggal 13 Februari 2020, pedagang juga telah melayangkan surat kepada Ketua Komisi II DPR dan Ketua Komisi VI DPR.

Para pedagang mengaku nasibnya terancam oleh rencana pemindahan di lokasi yang tidak layak. Pihak PPK GBK mengancam akan memutus aliran listrik dan air jika pedagang tidak pindah paling lambat akhir Februari 2020.

Sabelumnya pihak GBK telah melayangkan surat ancaman pemutusan aliran listrik di kantin UKM Parkir Timur  jika pada  9 Februari 2020  untuk mengosongkan area berjualan mereka.

Namun batas waktu itu diundur hingga tanggal akhir Februari 2020. Pedagang bersedia membubuhkan tandatangan karena  merasa terancam.

Dalam pengaduannya ke Wapres, perwakilan pedagang menyampaikan antara  lain tidak mendapat penjelasan konkret dari pihak PPK GBK alasan relokasi ke tempat yang tidak menguntungkan pedagang itu.

Alasan berubah-ubah. Suatu waktu bilang lokasi yang ada akan dibangun SPBU.  Kemudian suatu hari lagi mengatakan akan dibuat boulevard, dan kemudian berubah lagi menjadi ATM center.

Atas alasan-alasan yang berubah-ubah itu, pedagang bingung dan resah karena akan direlokasi ke tempat yang tidak menguntungkan secara bisnis.  Bahkan mematikan pencaharian pedagang.

Pewakilan pedagang yang diterima Staf Khusus Wapres antara lain Darwanto, Moh Basuni, Yusuf, Anto dan Acil.  Staf Khusus Wapres Sukriansyah S Latif menerima semua pengaduan pedagang.

Sukriansyah mengatakan, pemerintah saat ini tetap memberi perhatian pada sektor usaha mikro kecil dan menengah, termasuk tentunya untuk usaha-usaha kuliner.

“Pemerintah sudah berkomitmen membantu UMKM.  Apakah permodalannya, aspek hukumnya, infrastrukturnya, dan fasilitas penunjangnya,” katanya.

Kalau ada masalah, kata Sukriansyah, perlu didialogkan, diselesaikan secara transparan kedua pihak. Masalahnya di mana akan dicarikan jalan keluar.

Kantin UKM Parkir Timur dibangun bersamaan dengan proyek penataan untuk Asian Games yang lalu. Mulanya bangunan semi permanen itu hanya lantai, tiang dan atap. Pedagang yang menempati itu berswadaya melengkapinya dengan partisi, meja dan bangku.  Dijaga keamanan dan kebersihannya sesuai kontrak. (rir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *