Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) HM. Jusuf Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar melakukan sertifikasi becak-becak yang ada di Jakarta guna menghindari masalah baru di Jakarta. Mereka perlu dikelola sesuai aturan agar tidak menjadi semrawut. Antar lain, akibat muncul becak-becak liar.
“Keberadaan becak untuk kepentingan rakyat boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai keberadaannya menciptakan masalah baru bagi pembangunan kota Jakarta. Niat baik jangan sampai menjadi kontraproduktif bagi Jakarta sebagai kota metropolitan,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak itu kepada media di Jakarta, Rabu (31/1).
Becak-becak yang telah ada, lanjut Jusuf Rizal, harus segera disertifikasi Pemda DKI Jakarta. Diberi stiker, becak dibuat bagus berstandar. Di fasilitasi seragam dan dibuatkan map area operasional agar tidak sembarangan. Mereka juga didaftar keberadaannya di Dishub.
“Sertifikasi ini penting untuk menghindari gelombang masuknya becak-becak liar dari luar Jakarta, yang secara politis dapat dimobilisasi oleh oknum-oknum tertentu guna mendiskreditkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta. Bayangkan jika becak dimobilisasi masuk Jakarta, pasti akan berdampak negatif bagi DKI Jakarta. Macet, semrawut dan gangu roda perekonomian,” ujar Jusuf Rizal.
“Cukup yang sudah ada di Jakarta yang disertifikasi. Jadikan juga sebagai objek wisata unik dengan tempat yang ditentukan. Misalnya area monas, Taman Mini, Kota Tua, dll. Bagi Becak Liar dilarang dan ditindak melalui peraturan khusus,” papar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bidang OKK (Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan) KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) pimpinan Yorrys Raweyai itu