KPU DKI Jakarta tengah merapihkan dan menyusun hasil tanggapan masyarakat hasil sebaran lembar DCS (daftar caleg sementara) yang berlangsung mulai 12-21 Agustus 2018. Sebaran ini termasuk di koran maupun website KPU DKI. Sedikitnya ada delapan tanggapan masyarakat yang masuk dan sesuai tahapan KPU, maka selanjutnya akan diklarifikasi kepada partai politik bersangkutan.
Anggota KPU DKI Divisi Teknis Nurdin mengatakan, rata-rata tanggapan masyarakat yang masuk berisi soal ijazah, masih tersangkut hukum, dan lainnya. Tanggapan ini dikumpulkan dan ada masanya nantai disampaikan ke partai politik. Namun Nurdin tidak dapat merinci nama asal partai maupun wilayah mana yang memberikan tanggapan itu.
“Ada tujuh tanggapan masyarakat terkait dengan calon pada tahapan ini. Setelah itu baru kami lakukan klarifikasi baik ke partai politik maupun ke lembaga terkait si calon. Walau sudah ada satu calon yang meresponnya, tapi ada masanya nanti disampaikan ke partai. Jadi biar rapih, kami laksanakan sesuai aturan,” ujar Nurdin di ruang kerjanya, Kamis (23/8).
Baca : KPU DKI Jakarta Coret 39 Caleg, Satu dari Partai Gerindra Karena Status Narapidana
Terkait caleg-caleg yang pindah partai, Nurdin mengatakan, sudah ada caleg yang menyerahkan surat pengajuan pengunduran diri, dilengkapi tanda terima, dan surat pernyataan yang menyatakan bahwa surat pengunduruan sedang diproses.
“Nanti H-1 sebelum penetapan DCT tanggal 20 September, surat pengunduran diri dari instansi yang bersangkutan, yaitu DPRD sudah harus keluar dan disertakan dalam berkasnya. Kalau belum kami terima, maka nama yang bersangkutan akan dicoret dari DCS,” ujar Nurdin.
Disebutkan Nurdin, sementara ada empat orang yang pindah partai dengan berkas ada penyelesaian lengkap. “Kalau pengajuan pengunduran dirinya sudah ada beberapa caleg, tapi yang belum, yaitu surat pemberhentian atau pernyataan mengundurkan dari DPRD yang belum kami terima,” ungkapnya.
Dalam hal ini, kata Nurdin, tetap caleg yang mengurus surat DPRD untuk melengkapi berkas lainnya sebelum diserahkan ke KPU DKI. “Kami mohon agar surat pengunduran dirinya atau surat bahwa yang bersangkutan telah mundur dari DPRD dipercepat. H-1 sudah harus masuk. Kalau tidak terancam dicoret dari DCS,” tutupnya. (lin)