Kompetisi Robotik dalam IIEE, Kemenag Angkat Daya Saing dan Marwah Madrasah

suasana kompetisi robotik tingkat Madrasah

Kompetisi Robotik Madrasah, jadi salah satu rangkaian kegiatan empat hari Internasional Islamic Education (IIEE) atau Expo Pendidikan Islam Internasional (EPI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, 22-24 November 2017. Kegiatan Kompetisi Robotik ini yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) ini merupakan tahun ketiga setelah dilaksanakan berturut-turut sejak 2015 dan merupakan bagian tak terpisahkan dari EPI. Lewat pameran ini, Kemenag ingin mengangkat daya saing dan marwah Madrasah

Ketua panitia Kompetisi Robotik Madrasah A. Umar mengatakan, tujuan dari kegiatan ini guna mempromosikan bahwa pendidikan Islam di Indonesia, termasuk pendidikan dasar madrasah, tidak anti pada teknologi. Banyak siswa-siswi madrasah yang memiliki bakat dan minat di bidang robotik dan bahkan sudah banyak pula yang sampai menjuarai robotik di tingkat internasional. Ini, kata Umar, menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Indonesia juga memiliki kualitas dunia.

“Ini sesuai dengan harapan dari Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama selaku penyelenggara kompetisi Robotik Madrasah ini. Dimana dengan kegiatan kompetisi ini diharapkan mampu menghasilkan siswa-siswi madrasah yang memiliki kemampuan di bidang robotik berkelas dunia,” klaim Umar di sela pamerah, Kamis (23/11) sore.

Selain itu, lanjut Umar, kompetisi Robotik Madrasah diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan mengangkat marwah madrasah. Adapun peserta dari kompetisi ini diikuti oleh 166 siswa-siswi madrasah atau 83 tim dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Ratusan Peserta Bergabung

Tak kurang 166 siswa-siswi dari 83 Madrasah di seluruh Indonesia turut serta dalam Kompetis Robotik Madrasah 2017 ini. Selain adu canggih robot ciptaan masing-masing, siswa-siswi madrasah yang terampil itu juga memperebutkan hadiah senilai total Rp 250 juta.

Kompetisi tahunini, panitia menambah dua kategori. Satu kategori untuk tingkat MTs (Tsnaywiyah=SMP) dan tingkat MA (aliyah-SMA) yaitu kategori Rancang Bangun Mekanika (Discovery Robot). Kompetisi robotic pertama di dunia ini telah diselenggarakan untuk ketiga kalinya, dimana pada 2015 berlangsung di Cilandak Town Square Jakarta Selatan dan tahun 2016 di Mall of Indonesia Jakarta utara. Sedangkan tahun 2017 ini dilaksanakan di ICE BSD Tangerang Selatan Banten dan diikuti oleh madrasah mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs, dan MA, baik madrasah swasta maupun negeri.

Untuk diketahui, Kompetisi Robotik Madrasah termasuk rangkaian acara International Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 yang dilaksanakan Direktorat Pedidikan Islam Kemenag di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan 21-24 November 2017. Kompetisi Robotik , IIEE juga diisi sejumlah agenda, di antaranya Konferensi Internasional Studi Islam, Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Anugrah Guru Madrasah Berpestasi (Gupres), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, Talk Show, dan Pentas Dongeng Islami PAI. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *