Kegiatan Safari Ramadan, Giliran Kota Malang di Singgahi Jamkrindo

Perusahaan umum Penjaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melaksanakan Safari Ramadan di 10 kota sepanjang Ramadan 1440 H. Kamis (23/5), giliran dilaksanakan Kota Malang, Jawa Timur.

Sebelum di Malang, Safari Ramadan telah dilaksanakan di Banjarmasin, Yogyakarta, Pekanbaru, Kendari, Surabaya, Bandung, dan Palembang. Pada hari yang sama, Safari Ramadan dilaksanakan di Denpasar, Bali.  Setelah pelaksanaan di Malang dan Denpasar, Safari Ramadan akan digelar di Serang, Banten.

Melalui kegiatan Safari Ramadan ini,  perusahaan pelat merah ini ingin berbagi dengan masyarakat di berbagai wilayah. Untuk itu, ikut dilaksanakan kunjungan ke mitra kerja, pembagian sembako, dan pemberian santunan bagi anak yatim.

Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, Safari Ramadan yang merupakan kegiatan rutin Jamkrindo setiap Ramadan, bertujuan untuk mendekatkan Jamkrindo dengan masyarakat dan memperkuat silaturahmi dengan mitra kerja.

Melalui Safari Ramadan, Perum Jamkrindo yang sehari-hari bergelut dalam bisnis penjaminan, ingin mendekatkan diri dan berbagi dengan masyarakat, sebagai implementasi progpram BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN).

Safari Ramadan merupakan komitmen Jamkrindo untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak, termasuk masyarakat dan mendorong kegiatan produktif di masyarakat. Hal itu tidak terlepas dari bisnis inti Jamkrindo yakni penjaminan kredit untuk UMKMK.

”Perum Jamkrindo memang sehari-hari mengurus bisnis untuk keberlanjutan perusahaan. Namun, kami juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung,” ujar Randi Anto dalam rilis Humas Jamkrindo, Jumat (24/5).

Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Amin Mas’udi hadir dalam Safari Ramadan di Malang kunjungan ke sejumlah mitra kerja serta buka puasa bersama dan pemberian santunan untuk anak-anak Panti Asuhan Zaul Chaq.

Amin Mas’udi menjelaskan kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk kepedulian Jamkrindo terhadap masyarakat secara langsung. Jamkrindo tidak hanya mengejar kinerja bisnis semata, tapi terus mewujudkan program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap, bantuan ini dirasakan manfaatnya oleh para penerima santunan dan semoga silaturahmi antara Perum Jamkrindo dengan mitra kerja dan masyarakat terus terjalin dengan baik,” kata Amin Mas’udi.

Pengasuh Panti Asuhan Zaul Chaq, Gus Zainul menuturkan, bantuan dan santunan dari Perum Jamkrindo bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan. “Kami mengucapkan terima kasih atas santunan bagi anak-anak panti asuhan. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” kata Gus Zainul.

Safari Ramadan dan penyerahan bantuan bagi masyarakat dilaksanakan sejalan dengan kegiatan Perum Jamkrindo menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 pada 1 Juli mendatang. Setelah launching HUT Jamkrindo ke-49 pekan lalu, berbagai kegiatan dilaksanakan hingga puncak perayaan.

Terkait dengan kinerja bisnis, Perum Jamkrindo mencatatkan volume penjaminan per April 2019 sebesar Rp 64,237 triliun yang berasal dari volume penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 18,126 triliun dan penjaminan non-KUR sebesar Rp 46,111 triliun. Volume penjaminan pada April 2029 tersebut tumbuh 7,5 persen dibandingkan April 2018.

Menurut Amin Mas’udi, jika dilihat dari komposisi, penjaminan non-KUR sudah jauh lebih besar dibandingkan volume penjaminan KUR. Ke depan, komposisi penjaminan non-KUR akan dipertahankan dalam komposisi yang lebih besar dibandingkan penjaminan KUR.

”Penjaminan KUR adalah penjaminan program pemerintah yang selalu kami dukung dan laksanakan sesuai penugasan. Namun, Perum Jamkrindo juga perlu mengembangkan bisnis nonprogram. Sejak beberapa tahun lalu, kami telah berusaha dan hasilnya sudah mulai kelihatan, yakni volume penjaminan nonprogram sudah makin besar,” kata Amin.

Pemimpin Wilayah VI Jamkrindo Loesdarwanto menjelaskan, per April 2019, volume penjaminan Perum Jamkrindo Kantor Wilayah IV tercatat sebesar Rp 4,84 triliun yang tumbuh 6,58 persen dibanding April 2018.

“Bisnis penjaminan di Wilayah VI Perum Jamkrindo tetap menjanjikan, sejalan dengan iklim ekonomi yang tetap terjaga dengan baik,” ujar Loesdarwanto. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *