Festival Terampil, Pegadaian Dorong Anak Muda Lebih Kreatif dalam Adopsi Perkembangan Global

ilustrasi kegiatan anak muda di ajang Festival Trampil Pegadaian. foto: dok Humas Pegadaian

PT Pegadaian terus mendorong pemuda-pemudi Indonesia untuk selalu kreatif dan terampil dalam mengadopsi perkembangan global, melalui kelas-kelas ketrampilan yang dipandu oleh para ahli dibidangnya.

Kementerian BUMN dan semua sejumlah BUMN melalui program Spirit of Millenials BUMN berkolaborasi dengan Inisiator Indonesia menghadirkan Festival Terampil, Sabtu, (9/2) di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta.

Sekertaris Perusahaan PT Pegadaian Endang Pertiwi mengatakan, Festival Terampil merupakan wadah bagi anak-anak muda Indonesia untuk menggapai impian mereka melalui pembelajaran, pelatihan, dan perluasan jaringan pertemanan atau rekanan usaha.

Kegiatan ini dibagi menjadi lima kelas praktik yang dipandu langsung oleh ahlinya dan mengadopsi keterampilan populer mas. Kelas ketrampilan di Festival Trampil ini, lanjut Endang, memiliki tujuan baik yaitu memberikan beberapa pelajaran mengenai perkembangan dunia bisnis dari berbagai sektor.

“Pegadaian mengikut sertakan 20 (anak) milenial untuk mengikuti kelas tersebut dan masyarakat yang hadir dapat melihat-lihat booth mitra binaan kami lebih dekat,” kata Endang dalam rilis Humas Pegadaian, Minggu (10/02).

Pada kelas keterampilan ini, 20 anak milenial mendapatkan pembelajaran bisnis mengenai  kelas bisnis digital, kelas Make Up, Kelas Fashion, Kelas Kopi, dan Kelas Fotografi.

Anak-anak milenial Pegadaian ini, juga belajar dan praktik langsung bersama ahlinya, untuk memberikan pandangan kedepannya agar dapat membangun usaha lebih baik. Bagi yang hadir pada kegiatan tersebut dapat melihat-lihat hasil karya dari mitra binaan Pegadaian untuk mendorong masyarakat pelaku usaha mikro dapat tumbuh dengan baik.

Pegadaian membuka stand The Gade Coffee & Gold dan Tabungan Emas untuk memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi Indonesia menjadi barista, serta memperkenalkan tabungan emas sebagai instrumen simpanan yang aman dan selalu bertambah nilanya.

Presiden Joko Widodo mengingatkan, agar pemuda-pemudi Indonesia tidak mudah mengeluh dan terus belajar serta meningkatkan ketrampilan. Presiden hadir didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno mendatangi kelas kopi, fashion, fotografi,  dan make up.

Jokowi yang penggemar minum kopi belajar cara membuat kopi dengan salah seorang barista. “Indonesia sebagai negara produsen kopi ke 4 dunia tentunya membuat kita bangga, untuk itulah Pegadaian hadir dengan The Gade Coffee & Gold. Sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para penggemar kopi dan mengajak untuk berinvestasi emas yang bisa bertransaksi secara online,” kata Endang.

The Gade Coffee & Gold merupakan outlet layanan prioritas untuk meningkatkan jumlah nasabah bagi kalangan milenial. Saat ini The Gade Coffee & Gold telah berada di 23 kota di seluruh Indonesia dan direncanakan hingga 36 outlet di seluruh wilayah di Indonesia.

Sedangkan itu, terhitung mulai Juli 2015 Pegadaian meluncurkan produk Tabungan Emas sebagai alternatif investasi bagi masyarakat. Sejalan dengan transformasi yang dilakukan, pada tahun 2018 perusahaan meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital Service sehingga masyarakat bisa melakukan transaksi tabungan emas menjadi lebih mudah, nyaman dan aman.

Tabungan emas sediri adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *