BTN Ikut BUMN Hadir Untuk Negeri, Lebih dari 7.500 Peserta Ramaikan Tour De Tjolomadoe

Lebih dari 7.500 peserta mengikuti Fun Bike BUMN Tour De Tjolomadoe 2018 dengan menempuh jarak lebih dari 20 KM sebagai acara puncak dalam peringatan HUT Ke-20 BUMN di Karanganyar, Jawa Tengah. Funbike tersebut merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir di Tjolomadoe setelah sehari sebelumnya dilaksanakan rapat koordinasi seluruh pimpinan BUMN dan festival kartini BUMN.

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, Colomadu Karanganyar merupakan ikon untuk daerah Solo dan sekitarnya. Bahkan, Rini juga merasa bangga karena kegiatan fun bike ternyata diikuti lebih dari 7.500 peserta dari keluarga BUMN. Tercatat beberapa BUMN mengirimkan puluhan bahkan ratusan pegawainya untuk ikut mendukung kegiatan funbike tersebut.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan memasyarakatkan sehat dengan fun bike. Saya bersepeda tandem dengan Bapak Maryono, Dirut Bank BTN dan melalui jalan tanjakan dan turunan serta melintas tol Solo-Ngawi yang belum dibuka untuk umum. Saya bangga ternyata peserta jumlahnya luar biasa,” katanya di sela acara Fun Bike BUMN Tour De Tjolomadoe 2018, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (29/4) seperti dirilis Humas Bank BTN, Senin (30/4).

Menteri BUMN, Rini Soemarno menggunakan sepeda tandem. Dia bersama Dirut Bank BTN Maryono mengikuti funbike hingga finis atau kembali ke tempat yang sama, De Tjolomadoe Karanganyar.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengungkapkan dirinya merasa bangga dengan mengikuti Fun Bike Tour De Tjolomadoe. “Rute funbike tour de Tjolomadoe juga komplet ada tanjakan dan turunan sehingga mengesankan bagi peserta,” urainya.

“Kami semua keluarga BUMN bangga dengan kegiatan ini. Apalagi bu Menteri BUMN selalu berada di depan mengajak kami semua untuk bersemangat. Hasilnya telah terbukti dengan meningkatnya kinerja BUMN yang diharapkan akan semakin banyak berbuat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan funbike yang diikuti oleh lebih dari 7.500 beserta ini secara tidak langsung berdampak langsung pada bisnis. Armada transportasi darat dan udara, hotel dan penginapan, makanan dan idustri lainnya. “Ini yang dimaksud bahwa BUMN hadir untuk negeri itu membawa manfaat untuk masyarakat terbukti seperti apa yang dilakukan di Tjolomadoe,” tambah Maryono.

Colomodu merupakan Pabrik Gula yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial yang kini namuanya berubah menjadi De Tjolomadoe. Pabrik gula tersebut didirikan pada tahun 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegaran IV dan pada tahun 1928 mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *