Bank Mega Syariah Gelar Pembekalan Calon Jamaah Haji

calon jamaah haji dari Bank Mega Syariah

Sebagai bentuk kepedulian kepada calon jamaah haji, Bank Mega Syariah mengadakan kegiatan pembekalan calon jamaah haji yang diadakan di Auditorium Menara Mega Syariah. Ini secara bisnis tak lepas dari produk Bank Mega. Utamanya tabungan haji yang merupakan salah satu fokus Bisnis Bank Mega Syariah, untuk itu Bank Mega Syariah berusaha terus memberikan layanan dan fasilitas terbaik untuk nasabahnya.

Direktur Utama Bank Mega Syariah Emmy Haryanti mengatakan, salah satu bentuk fasilitas yang diberikan adalah pembekalan calon jamaah haji yang diberikan langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga merupakan komisaris Bank Mega Syariah Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 200 calon jamaah haji dari wilayah Jabodetabek ini turut dihadiri oleh dan Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kementerian Agama Ramadhan Harisman.

“Saya berharap, pembekalan yang diberikan oleh Prof. Nasaruddin Umar dapat menjadi tuntunan bagi calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji nanti,” ujar Emmy dalam rilisnya, Minggu (16/7).

Sementara itu, Ramadhan menyampaikan apresiasinya kepada bank syariah, khususnya Bank Mega Syariah yang turut membantu mengembangkan dana haji sehingga dapat membantu menyubsidi biaya perjalanan ibadah haji.Ramadhan juga menyampaikan agar seluruh calon jamaah haji dapat menyiapkan diri dalam menjalankan ibadah haji dengan baik.

Tahun ini Bank Mega Syariah memberangkatkan 6624 calon jamaah haji dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari 5895 calon haji regular dan 729 calon jamaah haji khusus. Hingga kini, nasabah Bank Mega Syariah yang telah berangkat berjumlah 22.383 dan sekitar 65 ribu lebih nasabah berada di masa tunggu keberangkatan.

Seperti diketahui, Bank Mega Syariah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tahun 2016, dimana berbagai prestasi dan keberhasilan telah berhasil dicapai, khususnya dari sisi kinerja keuangan. Ditandai dengan pertumbuhan aset 10,8%, pertumbuhan pembiayaan 12% dan pertumbuhan pendanaan sebesar 14% BMS berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 150,89 miliar, meningkat 802% dari laba sebelum pajak pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp16,7 miliar. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *