Artis Terry Putri Datangi Baznas Tunaikan Ibadah Kurban

Artis Terry Putri (kiri) di kantor layanan Baznas. foto: Humas Baznas

Artis peran dan pembawa acara, Terry Putri menunaikan ibadah kurbannya melalui Baznas dengan membeli hewan Kurban Berdayakan Desa di kantor layanan Baznas kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

“Berkurban tidak hanya sekedar ibadah yang bernilai sangat besar untuk akhiratku, tapi ibadah untuk keuntungan dan kebahagiaan dunia. Dengan berkurban alhamdulillaah mendukung pemberdayaan masyarakat dan menggerakan ekonomi,” kata Terry saat dicegat wartawan.

Bagi Terry berkurban merupakan investasi terbaik dunia dan akhirat. Selain itu, berkurban juga memiliki manfaat yang luas. “Dengan mengikuti program Kurban Berdayakan Desa yang diinisiasi Baznas, saya ingin menunaikan ibadah sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat desa,” imbuh presenter khas olahraga.

Melalui program “Kurban Berdayakan Desa”, Baznas mendorong peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan budaya di masyarakat desa. “Sebab hewan ternak dibeli, disembelih, dan dibagikan kepada masyarakat desa,” ulasnya.

Seperti diketahui, dalam program jangka panjang, Baznas mengembangkan Program Balai Ternak di berbagai desa di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak kecil di desa.

Dalam sebuah studi, Baznas serta Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Indonesia (UI)  menghitung potensi perputaran uang dari perdagangan hewan tiap tahun mencapai Rp69,9 triliun.

Anggota Baznas Emmy Hamidiyah mengatakan, kesadaran umat Islam  di Indonesia untuk berkurban meningkat setiap tahun. “Data pemerintah menyebutkan, jumlah hewan kurban tahun 2018 naik sebesar 5% dari tahun sebelumnya menjadi 1.504.588 ekor,” kutipnya.

Dari jumlah tersebut, rinci Emmy, nilai kurban umat Islam diperkirakan sebesar Rp10, 143 triliun. “Ini adalah jumlah yang besar untuk mengurangi angka kemiskinan para peternak di desa jika dikelola dengan benar,” ujar Emmy yang menyambut Terry.

Sebagian besar peternak rakyat masih tergolong miskin, kata dia, karena bagian terbesar keuntungan kurban justru dinikmati orang kota yang menjadi pedagangnya.

Baznas terus berinovasi dengan program kekinian dan terbarukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada muzaki (orang yang membayar zakat, infak dan sedekah atau disingkat ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya atau DSKL), serta mustahik (penerima ZIS).

Inovasi Baznas dengan program kekinian dan terbarukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada muzaki (orang yang membayar zakat, infak dan sedekah atau disingkat ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya atau DSKL), serta mustahik (penerima ZIS).

Pada Idul Adha tahun ini, Baznas banyak melakukan kerjasama kemudahan menunaikan Kurban Berdayakan Desa melalui konter Layanan Muzaki dan Mudhahi. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *