15 Ribu Kendaraan Tinggalkan Sumatera Lewa Gerbang Tol Bakauheni Selatan pada H+3 Lebaran

Petugas dari PT Hutama Karya pengelola tol tran Sumatera membantu pemudik pada arus balik untuk melakukan top up. foto: humas HK

Tiga hari pasca Idul Fitri 1440 Hijriah atau H+3 Lebaran 2019, Gerbang Tol Bakauheni Selatan arah Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Jalan Tol Trans Sumatera yang dikelola PT Hutama Karya terpantau mulai dipadati ribuan kendaraan yang akan kembali ke pulau Jawa.

Hingga hari ini Minggu (9/6) pukul 09.00 WIB, Hutama Karya mencatat lebih 15 ribu kendaraan yang sebagian besar merupakan kendaraan golongan I dan mobil jenis minibus, telah melintas meninggalkan Pulau Sumatera melalui gerbang tol Bakauheni Selatan.

Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol HK Aries Dewantoro mengatakan, peningkatan kendaraan pada arus balik mudik lebaran ini sudah terjadi sejak H+2 dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+4 nanti.

“Jadi dari pantauan kami, kendaraan melintas yang mengarah ke pelabuhan Bakauheni tepatnya di Gerbang Tol Bakauheni Selatan sudah meningkat mulai kemarin yaitu pada Jum’at, 7 juni 2019 mulai pukul 16.00 WIB dan menimbulkan antrian pada Gerbang Tol,” ujar Aries dalam rilis yang dilansir WA Group Media BUMN, Minggu (9/6/2019).

Untuk menyiagakan terjadinya penumpukan kendaraan di Gerbang Tol, lanjut Aries, HK telah memastikan gardu exit yang melayani pengguna jalan tol dapat beroperasi dengan baik dan Mobile Reader siap membantu.

“Di Gerbang Tol Bakauheni Selatan ada 3 gardu exit toll untuk melayani pengguna jalan. Kami juga telah menyiapkan 2 unit Mobile Reader yang akan stand by untuk mengurai kepadatan kendaraan jika terjadi penumpukan. Disamping itu, petugas-petugas di Gerbang Tol juga telah kami siagakan terutama jikalau terjadi kendala dengan pembayaran menggunakan E-Money,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, HK juga telah menyiapkan strategi lain jika tetap terjadi penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan dengan melakukan pengalihan lalu lintas ke gerbang tol terdekat.

“Jadi walaupun antrian kendaraan di Gerbang Tol telah meningkat, namun kendaraan yang mengantri di GT Bakauheni Selatan masih berapa pada KM 0+150 atau masih dalam batas normal. Nah, jika  panjang antrian kendaraan nanti sudah mencapai KM 0+400, akan kami keluarkan dari tol menghindari penumpukan kendaraan di dalam tol,” tulisnya.

Untuk pengalihan arus lalu lintas ini kami lakukan atas koordinasi dengan pihak Dirlantas Polda Lampung agar dapat berjalan dengan baik. Kendaraan bisa kita alihkan ke gerbang tol terdekat yaitu di GT Bakauheni Utara atau kami keluarkan dari tol melalui off ramp yang berada di KM 0+600,” papar Aries menambahkan.

Hutama Karya mengimbau kepada segenap pemudik yang akan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera untuk dapat mengecek kembali kesiapan kendaraan serta mengisi penuh bahan bakar sebelum melintas, memastikan kembali kecukupan saldo e-money, serta senantiasa berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada serta arahan dari pihak kepolisian maupun petugas lalu lintas.

Demi memaksimalkan pelayanan, Hutama Karya juga membuka nomor call center pada 0721-5618009 dan WA di 0811 791 0812 untuk Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar. Sementara untuk Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, para pemudik dapat menghubungi nomor 0813 2900 0020 untuk call center dan Whatsapp.

Selain itu, semua informasi mengenai jalan tol seperti situasi lalu lintas terkini, tarif hingga lokasi Tempat Istirahat Sementara dapat diakses melalui media sosial Instagram dan Twitter dengan akun @hutamakarya, @hk_tollbakter untuk Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar dan @hk_tol_terpeka untuk Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *